PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP PADA SISWA KELAS X ATP SMK NEGERI 4 MUARO JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.51878/academia.v3i2.2343Keywords:
Hasil Belajar, Peta Konsep, Penelitian Tindakan KelasAbstract
This study aims to improve chemistry learning outcomes by using concept map learning strategies in class X ATP students at SMKN 4 Muaro Jambi. This research is a classroom action research. The time for this research is planned for March to June 2022 with a total of 22 students. Data collection techniques using documentation, test results, and observation. The results of this study for the average value of students from the initial stage before using the action is worth 59.00 while in the first cycle it is worth 67.50, then the second cycle is worth 81.50. Experienced an average increase from pre-action to cycle I of 8.50, and from cycle I to cycle II it increased by 14.00. While the classical completeness value of the pre-action amounted to 20% while in the first cycle stage it was 65% and the second cycle was 85%. This can be seen from the increase from pre-action to cycle I by 45%, and from cycle I to cycle II by 20%. Shows excellent learning results.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia dengan penggunaan strategi pembelajaran peta konsep pada siswa kelas X ATP SMKN 4 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Adapun waktu penelitian ini direncanakan bulan Maret sampai Juni 2022 dengan jumlah siswa 22 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, hasil tes, dan observasi. Hasil penelitian ini Untuk nilai rata-rata siswa dari tahap awal sebelum menggunakan tindakan bernilai 59,00 sedangkan pada siklus I bernilai 67,50, kemudian siklus II bernilai 81,50. Mengalami kenaikan rata-rata dari pra tindakan ke siklus I sebanyak 8,50, dan dari siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebanyak 14.00. Sedangkan nilai ketuntasan klasikal dari pra tindakan berjumlah 20% sedangkan pada tahap siklus I berjumlah 65% dan siklus II berjumlah 85%. Hal ini terlihat kenaikan dari pra tindakan ke siklus I sebanyak 45%, dan dari siklus I ke siklus II sebanyak 20%. Menunjukkan hasil belajar yang sangat baik.
Downloads
References
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Anas Sudjono. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2006 Michael Purba. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Nana Sudjana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin. 2006. Psikolgi Pendidikan suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Prenada.
Tu’u. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Yamin. 2007. Profesionalisme dan Implementasi KTSP. Jakarta: Putra Grafika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ENDI SUNARDI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.