ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik
https://mail.jurnalp4i.com/index.php/academia
<p><strong>ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik</strong> diterbitkan 4 kali setahun (Februari, Mei, Agustus dan November) oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) yang berafiliasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi, MKKS SMP Negeri Kab. Lombok Timur dan <em>Education Training Centre </em>UNESA. Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam inovasi riset akademik.<br /><strong>e-ISSN : 2807-1808 | p-ISSN : 2807-2294</strong></p>Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesiaen-USACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik2807-2294WHATSAPP MESSENGER FOR EDUCATION: ATTITUDE, PERCEIVED EASE OF USE AND RETENTION LEVEL AMONG UNDERGRADUATE STUDENTS IN KWARA STATE UNIVERSITIES, NIGERIA
https://mail.jurnalp4i.com/index.php/academia/article/view/3671
<p>Social media usage for education can never be overemphasized as its rewards are enormous. As one of the integrated social media for education, WhatsApp messenger is an instant message application that runs on smartphone and web-based devices that enables users to trade information via various media form (Sahu, 2019). Many people seem to be awared of WhatsApp messenger and its use. This study therefore investigated the attitude, perceived ease of use and retention level of WhatsApp messenger for education among undergraduate students of Kwara State universities and as well investigated the students’ perceived ease of use of WhatsApp messenger based on school gender. The study revealed that undergraduate students’ attitude towards using WhatsApp messenger for Education in Kwara State universities is positive, the undergraduate students’ perceived ease of use of WhatsApp messenger for education is positive, the undergraduate students’ retention level in using of WhatsApp messenger for education is high, and there is no significant difference in students’ perceived ease of use of WhatsApp messenger for education based on gender.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Penggunaan media sosial untuk pendidikan tidak boleh terlalu ditekankan karena manfaatnya sangat besar. Sebagai salah satu media sosial terintegrasi untuk pendidikan, WhatsApp messenger merupakan aplikasi pesan instan yang berjalan pada smartphone dan perangkat berbasis web yang memungkinkan penggunanya bertukar informasi melalui berbagai bentuk media (Sahu, 2019). Banyak orang tampaknya mengetahui WhatsApp messenger dan penggunaannya. Oleh karena itu penelitian ini menyelidiki sikap, persepsi kemudahan penggunaan dan tingkat retensi WhatsApp messenger untuk pendidikan di kalangan mahasiswa S1 Universitas Negeri Kwara dan juga menyelidiki persepsi kemudahan penggunaan WhatsApp messenger oleh siswa berdasarkan gender sekolah. Studi ini mengungkapkan bahwa sikap mahasiswa sarjana terhadap penggunaan WhatsApp messenger untuk Pendidikan di Universitas Negeri Kwara adalah positif, persepsi kemudahan mahasiswa sarjana dalam menggunakan WhatsApp messenger untuk pendidikan adalah positif, tingkat retensi mahasiswa sarjana dalam menggunakan WhatsApp messenger untuk pendidikan tinggi, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi siswa tentang kemudahan penggunaan WhatsApp messenger untuk pendidikan berdasarkan gender.</p>AFEEZ ABIOLA HAMZATADESHINA COKER
Copyright (c) 2024 AFEEZ ABIOLA HAMZAT, ADESHINA COKER
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-042024-12-044413514110.51878/academia.v4i4.3671PERAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA LITERASI DIGITAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
https://mail.jurnalp4i.com/index.php/academia/article/view/3672
<p>Digitalization provides students with space for learning independence, so increasing motivation to learn independence becomes an important part of the process. This study aims to examine the moderating affects of learning motivation between digital literacy and learning independence in high school students in Bima City, West Nusa Tenggara. This study uses a quantitative approach with a sample of 200 respondents through a questionnaire, the data was analyzed using SMANrtPLS software and descriptive analysis of the data. The results of the hypothesis show that digital literacy and learning motivation have a significant positive effect on learning independence, and digital literacy has a significant positive impact on learning independence which is strengthened by learning motivation moderation. The use of learning motivation moderation in examine the effect of digital literacy on learning independence has never been studied. The findings of the study are expected to be developed by further researchers by identifying variables that have not been examine, and schools are expected to strengthen students' digital literacy and motivate to encourage student learning independence.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Digitalisasi memberikan ruang kemandirian belajar bagi siswa, sehingga meningkatkan dorongan dalam kemandirian belajar menjadi bagian yang penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moderasi motivasi belajar antara literasi digital dan kemandirian belajar pada siswa SMAN se-Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 362 responden melalui kuesioner, data dianalisis menggunakan software Smartpls dan menggunakan analisis deskriptif terhadap data yang diuji. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa literasi digital dan motivasi belajar secara positif berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar, literasi digital secara positif berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar yang diperkuat moderasi motivasi belajar. Penggunaan moderasi motivasi belajar dalam menguji pengaruh literasi digital terhadap kemandirian belajar belum pernah diteliti sebelumnya. Temuan penelitian diharapkan dapat dikembangkan peneliti selanjutnya dengan mengidentifikasi vairabel yang belum diuji, serta sekolah diharapkan untuk memperkuat literasi digital sisiwa dan memotivasi untuk mendorong kemandirian belajar siswa.</p>DEDY RISWANZULFANAH DIANAEKO YUNIAWANSAMSUL HUDA ROHMADI
Copyright (c) 2024 DEDY RISWAN, ZULFANAH DIANA, EKO YUNIAWAN, SAMSUL HUDA ROHMADI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-042024-12-044414215010.51878/academia.v4i4.3672ANALISIS SUMBER PENDAPATAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH ISLAM VICTORIA, AUSTRALIA (2015–2023)
https://mail.jurnalp4i.com/index.php/academia/article/view/3776
<p>This research analyzes income sources at Islamic Schools of Victoria from 2015 to 2023. The focus of the study includes income diversification, the contribution of each source to total income, and cross-year trends. This research method uses a library research approach, data analysis techniques with data reduction, data presentation and drawing conclusions. Data is processed from the school's annual financial report. The research results show that government grants dominate the source of income, with a contribution that continues to increase from 79.29% in 2015 to 84.73% in 2023. In contrast, the contribution to school fees shows a relative decline and total income shows an increasing trend despite fluctuations. Total revenue increased from $27 million in 2015 to $44.7 million in 2023, for an average annual increase of 5.7%. The small decline in 2020 can be attributed to the COVID-19 pandemic affecting tuition payments and donations. The main income therefore comes from government grants-operating, which contributed more than 80% of total income since 2020. Other sources, such as tuition fees, donations and investment income, show significant fluctuations. This study highlights the importance of strategic financial management for the sustainability of educational institutions.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Penelitian ini menganalisis sumber pendapatan di Sekolah Islam Victoria (Islamic Schools of Victoria) dari tahun 2015 hingga 2023. Fokus kajian mencakup diversifikasi pendapatan, kontribusi setiap sumber terhadap total pendapatan, dan tren lintas tahun. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan, teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Data diolah dari laporan keuangan tahunan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan Hibah pemerintah mendominasi sumber pendapatan, dengan kontribusi yang terus meningkat dari 79,29% pada 2015 menjadi 84,73% pada 2023. Sebaliknya, kontribusi biaya sekolah menunjukkan penurunan relatif dan Pendapatan total menunjukkan tren peningkatan meskipun terdapat fluktuasi. Total pendapatan meningkat dari $27 juta pada 2015 menjadi $44,7 juta pada 2023, dengan rata-rata kenaikan tahunan sebesar 5,7%. Penurunan kecil pada 2020 dapat dikaitkan dengan pandemi COVID-19 yang memengaruhi pembayaran biaya sekolah dan donasi. Oleh karena itu pendapatan utama berasal dari hibah pemerintah (government grants-operating), yang berkontribusi lebih dari 80% dari total pendapatan sejak 2020. Sumber lain, seperti biaya sekolah, donasi, dan pendapatan investasi, menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Studi ini menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan strategis untuk keberlanjutan institusi pendidikan.</p>NADA DIKURNIA RAHARJOHELDY RAMADHAN PUTRAM. MUNADIMUHAMAD SUHARDI
Copyright (c) 2024 NADA DIKURNIA RAHARJO, HELDY RAMADHAN PUTRA, M. MUNADI, MUHAMAD SUHARDI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-094415115510.51878/academia.v4i4.3776STRATEGIES OF WOMEN LEADERSHIP IN CHANGING TEACHER PERFORMANCE (CASE STUDY AT MI NUR HIDAYAH WONOSARI KLATEN)
https://mail.jurnalp4i.com/index.php/academia/article/view/3778
<p>This study discusses the strategy of women's leadership in improving teacher performance at MI Nur Hidayah. The main objective of this study is to identify the leadership applied and the approach used by female leaders in enhancing the performance of educators in educational institutions. Based on the research conducted, it can be observed that the indicators of performance improvement can be achieved through the women's leadership implemented at MI Nur Hidayah. The strategy applied involves establishing communication through routine activities, openness, and a mutual support attitude. This study is qualitative, using an approach based on interviews and observations. It was conducted to confirm that women are capable of being leaders who create an actively supportive work environment, thus improving teacher performance optimally to achieve maximum results.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Penelitian ini membahas strategi kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan kinerja guru di MI Nur Hidayah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepemimpinan yang diterapkan dan pendekatan yang digunakan oleh pemimpin perempuan dalam meningkatkan kinerja pendidik di lembaga pendidikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa indikator-indikator peningkatan kinerja dapat tercapai dengan kepemimpinan perempuan yang diterapkan di MI Nur Hidayah. Strategi yang diterapkan adalah membangun komunikasi melalui kegiatan rutin, keterbukaan, dan sikap saling mendukung satu sama lain. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan melalui wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengonfirmasi bahwa perempuan mampu menjadi pemimpin yang menciptakan lingkungan kerja yang aktif dan mendukung, sehingga dapat meningkatkan kinerja guru secara optimal untuk mencapai hasil yang maksimal.</p>PINASTI ELOK SAFITRI
Copyright (c) 2024 PINASTI ELOK SAFITRI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-094415616010.51878/academia.v4i4.3778