UPAYA PENINGKATAN KERJA ILMIAH SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBASIS INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA
DOI:
https://doi.org/10.51878/cendekia.v1i2.153Keywords:
Kerja Ilmiah, Siklus Belajar, InkuiriAbstract
Tujuan penelitian adalah (1) Meningkatkan kerja ilmiah siswa melalui penerapan model siklus belajar berbasis inkuiri pada pembelajaran IPA siswa kelas IX E tentang materi listrik dinamis SMP Negeri 1 Kawedanan tahun pelajaran 2019/2020 dan (2) Mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan model siklus belajar berbasis inkuiri pada pembelajaran IPA siswa kelas IX E tentang materi listrik dinamis SMP Negeri 1 Kawedanan tahun pelajaran 2019/2020 .Strategi penelitiannya adalah menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu PTK, dengan strategi analisis data bersifat siklus. Sampel penelitian menggunakan non probability sampling dengan cara purposive sampling, yaitu kelas IX E berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri melalui siklus belajar baik pada siklus I dan siklus II. Persentase ketertarikan mereka meningkat dari siklus I yaitu 92% menjadi 94% pada siklus II. Dengan demikian mereka semakin tertarik dengan metode tersebut. Ketertarikan tersebut menurut mereka karena metode ini mudah dilakukan (siklus I sebesar 77% dan siklus II 86%). Ketertarikan mereka dibuktikan dengan ingin menerapkan metode ini pada setiap pembelajaran fisika yaitu pada siklus I sebanyak 92% dan tetap menunjukkan angka yang sama pada siklus II. Begitu juga pada siklus I dan siklus II mereka menginginkan pembelajaran dengan metode inkuiri diterapkan pada materi IPA lainya (83%).
Downloads
References
Dasna, I Wayan. (2004). Penerapan Model Learning Cycle Melalui Pengembangan Bahan Ajar. Malang: Dirjen Dikti Depdiknas dan JICA-IMSTEP
Dimyati & Moedjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Kunandar, 2011. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lorsbach, A. W. 2002. The Learning Cycle as A tool for Planning Science Instruction. Online (http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257lrcy.html, diakses 10 Mei 2014).
National Research Council. 2000. Inquiry And The National Science Education Standards: AGuide for Teaching and Learning. New York: National Academic Press.
Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Pratiwi, P.A. (2003). Pengaruh Metode Discovery-Inquiry Terhadap Kemampuan Analisis Dan Sintesis Siswa SLTPN 2 Kulon Progo. PPS-UM: Tesis tidak diterbitkan
Sadeh, I., & Zion, M. (2009). The development of dynamic inquiry performances within an
open inquiry setting: A comparison to guided inquiry setting. Journal of Research in Science Teaching: The Official Journal of the National Association for Research in Science Teaching, 46(10), 1137–1160.
Sardiman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum. Yogjakarta: AR-
RUZZ MEDIA
Susanto, Pudyo. (1999). Strategi Pembelajaran Biologi Di Sekolah Menengah. Malang: DIP
Proyek UM
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.