IMPLEMENTASI KOMUNITAS BELAJAR KOKUI (KOLABORASI, KREATIVITAS, UNJUK KERJA, DAN INOVASI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

Authors

  • EMI HIDAYAH SMP Negeri 1 Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
  • SARI TEJAWATI SMP Satu Atap Brengkolang Kabupaten Pekalongan
  • NURKOLIS NURKOLIS Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3481

Keywords:

Kombel, Kebijakan Pendidikan, Praktik Baik, Kompetensi Guru

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the KOKUI (Collaboration, Creativity, Performance, and Innovation) learning community in improving teacher professional competence in Pekalongan Regency. KOKUI, initiated by the driving teachers of Pekalongan Regency, provides a collaborative space for teachers to share good practices, develop innovations, and improve skills in accordance with the demands of the Merdeka Curriculum. This study uses a qualitative descriptive method with a policy analysis approach to evaluate the effectiveness of the learning community in the context of the Merdeka Belajar policy. The results of the study indicate that KOKUI is effective in encouraging active teacher participation through online and offline activities, such as webinars, discussions, and workshops. The local government provides support for KOKUI community activities, although it is still limited to non-financial aspects. However, challenges such as lack of funding and the need for further evaluation still need to be addressed so that this program can continue to have a positive impact on teacher competence.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi komunitas belajar KOKUI (Kolaborasi, Kreativitas, Unjuk Kerja, dan Inovasi) dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di Kabupaten Pekalongan. KOKUI, yang diprakarsai oleh guru penggerak Kabupaten Pekalongan, menyediakan ruang kolaboratif bagi para guru untuk berbagi praktik baik, mengembangkan inovasi, serta meningkatkan keterampilan sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis kebijakan untuk mengevaluasi efektivitas komunitas belajar dalam konteks kebijakan Merdeka Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KOKUI efektif dalam mendorong partisipasi aktif guru melalui kegiatan daring dan luring, seperti webinar, diskusi, dan workshop. Pemerintah daerah memberikan dukungan terhadap kegiatan kombel KOKUI meskipun masih terbatas pada aspek non-finansial. Namun, tantangan seperti kurangnya pendanaan dan kebutuhan akan evaluasi lebih lanjut tetap perlu diatasi agar program ini dapat terus memberikan dampak positif bagi kompetensi guru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Affandi, L. H., Candiasa, I. M., Lede, Y. U., Bayangkari, B., & Prijanto, J. H. (2022). Strategi Peningkatan Kinerja Guru Melalui Pengembangan Kelompok Kerja Guru (KKG) Sebagai Komunitas Belajar. Jurnal Education And Development, 10(3), 401-407.

Cholifa, Puri Selfi. (2017) Profesionalisme Guru Sekolah Dasar: Membangun Komunitas Belajar Profesional melalui Blended Learning. Ar-Risalah.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2023). Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar.

E. Mulyasa. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Giyanto, Bambang dkk. (2023) Implementasi Kebijakan Komunitas Belajar dalam Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Jurnal Pembangunan dan Administrasi Publik Vol.5 No.2 September 2023.

Harlita, Ingka dan Zaka Hadikusuma Ramadan. (2024). Peran Komunitas Belajar di Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Kompetensi Guru. Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 Agustus 2024.

Jejen Musfah. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidilam. (2022) Petunjuk Awal Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 12 Tahun 2024. Kurikulum pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Sekar, Ratu Yunita dan Nike Kamarubiani. (2020). Komunitas Belajar sebagai Sarana Belajar dan Pengembangan Diri. Indonesian Journal Of Adult and Community Education

Downloads

Published

2024-11-21

How to Cite

HIDAYAH, E., TEJAWATI, S. ., & NURKOLIS, N. (2024). IMPLEMENTASI KOMUNITAS BELAJAR KOKUI (KOLABORASI, KREATIVITAS, UNJUK KERJA, DAN INOVASI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(4), 1052-1059. https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3481

Issue

Section

Articles