GAMBARAN MEMAAFKAN PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v4i4.3582Keywords:
Memaafkan, Kekerasan dalam Pacaran, Psikologi, Penelitian KualitatifAbstract
This research is titled “An Overview of Forgiveness in Women Who Have Experienced Dating Violence.” The purpose of this research is to understand the forgiveness process among women who have experienced dating violence after the end of their relationships. The method used in this research is a qualitative method by conducting in-depth interviews with six women who have experienced dating violence in previous relationships as a a form of data collection. All six subjects have been declared to have a high level of forgiveness through TRIM-12 and have gone through the process of forgiveness. There are four stages in the forgiveness process: uncovering phase, decision phase, work phase, and deepening phase.
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Gambaran Memaafkan pada Perempuan yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses memaafkan yang terjadi pada perempuan yang telah mengalami kekerasan dalam pacaran setelah berakhirnya hubungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada enam orang perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran pada hubungan sebelumnya sebagai bentuk pengumpulan data. Keenam subyek tersebut semuanya sudah dinyatakan memiliki tingkat pemaafan yang tinggi melalui TRIM-12 dan telah melewati proses memaafkan. Terdapat 4 proses memaafkan yang terjadi yaitu fase pengungkapan, fase keputusan, fase kerja dan fase pendalaman.
Downloads
References
Cahyani, S. K. (2023). Gambaran Regulasi Emosi Terkait Pengalaman Kekerasan Verbal dalam Hubungan Pacaran pada Perempuan Dewasa Awal. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental.
Isal, M (2021). _Jumlah Kasus Kekerasan ke Perempuan di 2020 Tertinggi di DKI. Diunduh pada tanggal 4 Juni 2024, dari https://news.detik.com/berita/d-5482398/komnas-perempuan-jumlah-kasus-kekerasan-ke-perempuan-di-2020-tertinggi-di-dki
Masykur, Achmad Mujab, and Subandi Subandi. "Perjalanan menuju puncak agresi: studi fenomenologi-forensik pada remaja pelaku pembunuhan." Jurnal Psikologi 17, no. 1 (2018): 31-43.
Nashori, F. (2011). Meningkatkan kualitas hidup dengan pemaafan. Unisia, (75), 214-226.
Puspitasari, D., & Kusumandari, R. (2023). Bagaimana forgiveness anak korban perceraian?: Studi deskriptif fenomenologi. INNER: Journal of Psychological Research, 3(1), 182-288.
Safitri, W.A., & Sama'i. (2013). Dampak kekerasan dalam berpacaran. Artikel ilmiah hasil penelitian mahasiswa, 1(1), 1-6.
Santika, R., & Permana, M. Z. (2021). Eksplorasi alasan seseorang berpacaran pada emerging adulthood. Jurnal Psikologi Perseptual, 6(2), 101-112.
Sholikhah, R. S., & Masykur, A. M. (2020). “ATAS NAMA CINTA, KU RELA TERLUKA”(Studi Fenomenologi Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Pacaran). Jurnal Empati, 8(4), 706-716
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.