IMPLEMENTASI FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA
DOI:
https://doi.org/10.51878/science.v4i4.3531Keywords:
philosophy, education, modern, Ki Hadjar Dewantara, chemistry learningAbstract
Educational philosophy has always been the basis for formulating educational policies. Currently, educational philosophy has developed modern philosophical schools including progressivism, essentialism and perennialism. Apart from that, the Indonesian people also have the educational philosophy of Ki Hadjar Dewantara. This research aims to analyze the implementation of modern educational philosophy and Ki Hadjar Dewantara's philosophy in chemistry learning. This research is included in library research. Library sources come from books, journals and other literature related to chemistry learning, modern educational philosophy and Ki Hadjar Dewantara. Data were analyzed using content analysis techniques. The research results show that the implementation of modern educational philosophy can be carried out with student-centered learning, 21st century learning, local wisdom-based learning, character education and learning that touches cognitive, affective and psychomotor aspects.
ABSTRAK
Filsafat pendidikan selalu menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pendidikan. Saat ini filsafat pendidikan sudah berkembang aliran filsafat modern meliputi progresivisme, esensialisme dan perenialisme. Selain itu bangsa Indonesia juga memiliki aliran filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi filsafat pendidikan modern dan filsafat Ki Hadjar Dewantara dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan. Sumber pustaka berasal dari buku, jurnal dan pustaka lain yang berkaitan dengan pembelajaran kimia, filsafat pendidikan modern dan Ki Hadjar Dewantara. Data dianalisi dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa implementasi filsafat pendidikan modern dapat dilakukan dengan pembelajaran berpusat siswa, pembelajaran abad ke-21, pembelajaran berbasis kearifan lokal, pendidikan karakter serta pembelajaran yang menyentuh aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
Downloads
References
Ahmad, S. N. M., & Ismail. (2024). Peran vital filsafat pendidikan dalam mewujudkan pembelajaran abad 21. Cendikia?: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(3), 352–358.
Alfina, Khaerunnisa, D., Hamdiah, S. D., Hidayat, W., & Indriana, D. (2024). Aliran-Aliran Dalam Pendidikan Perspektif Filsafat Streams In Education From A Philosophical Perspektife. JICN?: Jurnal Intelek Dan Cendekiawan Nusantara, 1(2), 2246–2259.
Anafiah, S., Sudigdo, A., & Masjid, A. Al. (2022). Sastra anak: media penumbuhan karakter kepemimpinan melalui ajaran Tamansiswa Ngerti, Ngrasa, Nglakoni (Tri Nga). Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 6(2), 13–22. https://doi.org/https://doi.org/10.30738/tc.v6i2.13407
Ankesa, H. (2021). Perkembangan Pendidikan Dalam Perspektif Aliran Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme Dan Esensialisme. TABAYYUN: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2(1), 16–23.
Arif, A., Istyadji, M., & Syahmani, S. (2018). Implementasi Problem Based Learning Berbantuan Diskusi Daring Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Larutan Penyangga. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 1(3), 237–244.
Artini, N. P. J., & Wijaya, I. K. W. B. (2020). Strategi Pengembangan Literasi Kimia Bagi Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 7(2), 100–108.
Inayah, S., Dasna, I. W., & Habiddin. (2022). Implementasi Green Chemistry Dalam Pembelajaran Kimia: Literatur Review. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 10(1), 42–49.
Irawan, M. F., & Bella, S. (2024). Penerapan Prinsip-Prinsip Esensialisme Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah. Ideguru?: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 523–530. https://doi.org/https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.799
Irawati, D., Masitoh, S., & Nursalim, M. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Vokasi di Era Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4), 1115–1125. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4493
Jenilan. (2018). Filsafat Pendidikan. El-Afkar, 7(1), 2018.
Laksono, T. A., & Muhtadin, M. A. (2023). Hubungan Filsafat, Teori Belajar dan Kurikulum Pendidikan. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 57–62. https://doi.org/DOI: 10.54259/diajar.v2i1.1388
Mariana, I. M. A., & Praginda, W. (2009). Hakekat IPA dan Pendidikan IPA. Bandung: P4TK IPA.
Mu’ammar, M. A. (2014). Perenialisme Pendidikan (Analisis Konsep Filsafat Perenial dan Aplikasinya dalam Pendidikan Islam). Nur El-Islam, 1(2), 15–28.
Muslim, A. (2020). Telaah Filsafat Pendidikan Esensialisme Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Visionary: Penelitian Dan Pengembangan Dibidang Administrasi, 8(2).
Mustagfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141–147. https://doi.org/https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248
Putri, S. D. (2021). Analisis Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Peranannya dalam Pendidikan Sejarah. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 9(1).
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239–2253.
Rohmah, L. (2019). Eksistensialisme dalam Pendidikan. EDUGAMA: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 5(1), 86–100.
Rosa, N. M., & Pujiati, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Formatif, 6(3), 175–183.
Suastra, I. . (2008). Pembelajaran Sains Terkini, Mendekatkan Siswa dengan Lingkungan Sosial dan Budayanya. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Suja, I. W. (2022). Revitalisasi etnosains untuk mendukung literasi. Bivalen?: Chemical Studies Journal, 5(1), 1–10.
Supadmini, N. K., Wisnu Budi Wijaya, I. K., & Larashanti, I. A. D. (2020). Implementasi Model Pendidikan Lingkungan UNESCO Di Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 77–83. https://doi.org/10.37329/cetta.v3i1.416
Suparlan, H. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat, 25(1), 56–74.
Swastoko, S. (2022). Relevansi Filsafat Pendidikan Modern Terhadap Filosofi Pendidikan Kristen Era Industri 4.0. Jurnal Gamaliel?: Teologi Praktika, 4(2), 77–94.
Treagust, D. F., Chittleborough, G., & Mamiala, T. L. (2003). The Role of Submicroscopic and Symbolic Representations in Chemical Explanations. International Journal of Science Education, 25(11), 1353– 1368.
Ulfa, S. W. (2018). Mentradisikan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Biolokus, 1(1), 1–10. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/biolokus.v1i1.314
Wijaya, I. K. W. B. (2020). Pengembangan Kompetensi 4C dan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Catur Pramana. Guna Widya?: Jurnal Pendidikan Hindu, 7(1), 70–76.
Wijaya, I. K. W. B., Suastra, I. W., & Muderawan, I. W. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA, 4(1).
Wijaya, I. K. W. B. (2018). Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Melalui Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Sekolah Dasar. Jurnal Penjaminan Mutu, 4, 147–154.
Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning And Innovation Skills Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Seminar “2nd Science Education National Conference.”
Zulkarnain, Andayani, Y., & Hadisaputra, S. (2019). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran Kimia Menggunakan Model Pembelajaran Preparing Dong Concluding. J. Pijar MIPA, 14(2), 96–100. https://doi.org/DOI: 10.29303/ jpm.v14i2.1321
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.