PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA SISWA SMAN 3 BENGKALIS

Authors

  • SURYANI SURYANI SMA Negeri 3 Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.51878/secondary.v2i2.1144

Abstract

This research is classroom action research using a peer tutor learning model to improve physics learning outcomes. Peer tutor learning is a learning that utilizes classmates who have more ability to help their friends in carrying out an activity or understanding the concept of learning. The problem to be solved is the low physics learning outcomes of class XI MIA 1 in SMA 3 Bengkalis. This study consisted of three cycles, in each cycle consisting of four stages, namely Planning, Implementation, Observation and Reflection. This research involved 24 students which are consisting of 13 female students and 11 male students. In the pre-cycle process, the percentage of learning completeness was 29,17 %, then after learning the first cycle using the peer tutoring model there was an increase in the percentage of learning completeness to 54,17 %. In the second cycle, it succeeded in achieving the percentage of learning completeness of 70,83 %. The results showed that an increase in student learning outcomes along with the application of peer tutoring models. Thus, the results of the study indicate that the use of peer tutoring models can improve the physics learning outcomes of XI MIA 1 students in SMAN 3 Bengkalis.

ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar fisika. Pembelajaran tutor sebaya adalah pembelajaran yang memanfaatkan teman sekelas yang mempunyai kemampuan lebih untuk membantu temannya dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memahami konsep pembelajaran. Masalah yang hendak dipecahkan adalah rendahnya hasil belajar fisika kelas XI MIA 1 di SMA Negeri 3 Bengkalis. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, pada setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Penelitian ini melibatkan 24 orang siswa kelas X1 MIA 1 SMA Negeri 3 Bengkalis yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Pada proses prasiklus, persentase ketuntasan belajar sebesar 29,17 %, kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran siklus 1 dengan menggunakan model tutor sebaya ada peningkatan persentase ketuntasan belajar menjadi 54,17 %. Pada siklus 2 berhasil mencapai persentase ketuntasan belajar 70,83 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa seiring dengan diterapkannya model tutor sebaya. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan penerapan model tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 3 Bengkalis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S., Suhardjono, Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Azhar. (2008). Pendidikan Fisika dan Keterkaitannya dengan Laboratorium, Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau. Jurnal Geliga Sains 2 (1), 7-12.

Benware, C.A., Deci, E.L. (1984). Quality of Learning with an Active Versus Passive Motivational Set. American Educational Research Journal. 21 (4), 755-765.

Clarkson, B., Luca, J. (2002). Promoting Student Learning Through Peer Tutoring – A Case Study, In P. Barker & S. Rebelsky (Eds). Proceeding of World Conference on Educational Multimedia and Telecommunication 2002, 1176-1181.

Depaz, I., Moni, R.W. (2008). Using Peer Teaching to Support Co-operative Learning in Undergraduate Pharmacology. Bioscience Education Journal. 11, 98-108.

Depdiknas. (2004). Rambu-Rambu Penetapan Ketuntasan Belajar Minimal dan Analisis Hasil Pencapaian Standar Ketuntasan Belajar. Jakarta: Depdiknas.

Fuchs, D., Fuchs, L.S., Burish, P. (2000). Peer-Assisted Learning Strategies: An Avidence-Based Practice to Promote Reading Achievement. Learning Disabilities Reseach & Practice. 15, 85-91.

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kusumah, M. I., Sutisna., Septian, D. (2018). Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya (Peer Teaching) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Vektor Kelas X MIPA MAN 1 Cirebon. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon. 1 (1), 33-39.

Nurulhayati, S. (2002). Pembelajaran Kooperatif yang Menggairahkan. Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan TK dan SD. Edisi 3.

Paizaluddin., Ermalinda. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabet.

Poerwodarminto. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.

Silberman, M. (1996). Active Learning : 101 Strategies to Teach Any Subject. United States America, America.

Sanjaya, W. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran (teori dan praktek pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)). Jakarta: Kencana.

Santi., Maya., Ramadhani., Derlina. (2022). Penerapan Tutor Sebaya Pada Pembelajaran Fisika Sma Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI). Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan. 10 (1), 59-67.

Sudjana, N. (1990). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Suherman, E., Turmudi, Suryadi, D. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Wardiyyah, N. (2009). Penerapan model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Semarang: IAIN Walisongo.

Warsiki, N. M. (2018). Implementasi Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPA. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 2 (1), 1-8.

Yustisia, T., P. (2008). Panduan Lengkap KTSP (kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Downloads

Published

2022-05-26

How to Cite

SURYANI, S. (2022). PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA SISWA SMAN 3 BENGKALIS. SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah , 2(2), 232-239. https://doi.org/10.51878/secondary.v2i2.1144

Issue

Section

Articles