PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA GOOGLE MEET PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MASA PANDEMI COVID-19 SISWA XII MIPA 3 SMAN 1 TENGARAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/secondary.v2i2.1145Abstract
This study aims to determine the improvement of student learning outcomes through the use of google meet media in Indonesian subjects with editorial text material during the covid-19 pandemic for students of class XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Tengaran semester 1 for the 2021/2022 academic year. This research is an experimental study, with a sample size of 34 students of class XII MIPA 3 SMAN 1 Tengaran, Semarang Regency. The results showed that the activeness of students in learning editorial text material using classroom media was very less, namely only 10 or 29% of students, and students who were not active were 24 students or 71%. After using the google meet learning media, the results of observing student activity showed that there were 31 or 91% of students included in the active category while 3 or 9% of students were inactive. This is confirmed by the results of the pretest study showing that there are 21 or 62% of students who have not reached the KKM, and only 13 or 38% of students who have reached the KKM, where the minimum pretest learning outcome is 45 and the maximum learning outcome is 87. Posttest results after using google meet media, namely 4 or 10% of students who have not reached the KKM and 30 or 90% of students have reached the KKM. There is an increase in learning outcomes, namely the minimum learning outcomes are 70, and the maximum learning outcomes are 98. Researchers after comparing the pretest and posttest learning outcomes concluded that there was an increase in student learning outcomes after using google meet media. Based on the data analysis, it is known that the results obtained confirm the hypothesis presented in the study, where tcount > ttable, namely tcount (0.0004) > ttable (-.20). Thus, the research hypothesis is accepted, namely that the use of google meet media can improve student learning outcomes in editorial text material in class XII MIPA 3 SMAN 1 Tengaran, Semarang Regency.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan media google meet pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks editorial di masa pandemi covid-19 siswa kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Tengaran semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan jumlah sampel 34 siswa kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Tengaran Kabupaten Semarang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran materi teks editorial menggunakan media classroom sangat kurang yaitu hanya 10 atau 29% siswa, dan siswa yang tidak aktif sebesar 24 siswa atau 71%. Setelah menggunakan media pembelajaran google meet, hasil pengamatan keaktifan siswa menunjukkan bahwa terdapat 31 atau 91% siswa termasuk dalam kategori aktif sedangkan sebanyak 3 atau 9% siswa tidak aktif. Hal tersebut dipertegas oleh hasil belajar pretest menunjukkan bahwa terdapat 21 atau 62% siswa yang belum mencapai KKM, dan hanya 13 atau 38% siswa yang sudah mencapai KKM, yang mana hasil belajar minimum pretest adalah 45 dan hasil belajar maksimumnya adalah 87. Hasil posttest setelah menggunakan media google meet yakni 4 atau 10% siswa yang belum mencapai KKM dan 30 atau 90% siswa telah mencapai KKM. Terdapat peningkatan hasil belajar yakni hasil belajar minimumnya adalah 70, dan hasil belajar maksimumnya adalah 98. Peneliti setelah membandingkan hasil belajar pretest dan posttest menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media google meet. Berdasarkan analisis data diketahui hasil yang diperoleh mempertegas hipotesis yang dipaparkan dalam penilitian yang mana thitung > ttabel yaitu thitung ( 0,0004) > ttabel (-,20). Dengan demikian, maka hipotesis penelitian diterima yaitu bahwa penggunaan media google meet dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi teks editorial di kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Tengaran Kabupaten Semarang.
Downloads
References
Bilfaqih, Y., & Qomarudin, M. N. (2015). Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Deepublish.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.
https://www.pinhome.id/blog/kelebihan-dan-kekurangan-aplikasi-google-meet/ (diakses pada 2 Maret 2022).
Kuntarto Eko,. (2017b). “Modul Mata kuliah Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Universitas Jambi. (Unpublished). https://repository.unja.ac.id/id/eprint/633.
Kuntarto, Eko. (2017) Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Indonesian Language Education and Literature, 03, 102.
Latipun. (2015). Psikologi Eksperimen, Edisi Ketiga. Malang : UMM Press.
Miarso, Yusuf Hadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenoda Media.
Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Jakarta: Penerbit REFERENSI (GP Press Group).
Munadi. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung. Persada Press.
Mustofa, Chodzirin, & Sayekti, L. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Journal of Information Technology, 01, 15
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung : CV. Alfabeta.
Rusmono. (2017). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu (Edisi Kedua). Bogor: Ghalia Indonesia.
Sadiman dkk. (1990). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.
Sevilla, G Consuelo dkk. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI-PRESS.
Subrata, Sumadi Surya. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2017). Metode Pendidikan Kualitatif dan Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Winarni, dkk. (2016) Motivasi Belajar Ditinjau dari Dukungan Sosial Orangtua pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, 2(1), 1-5.