PENGARUH GUIDED DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN KONSEP DARI TINGKAT KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA SMA

Authors

  • HASAN AIDI ANDA SMAN 9 Kendari

DOI:

https://doi.org/10.51878/secondary.v2i3.1430

Abstract

This study aims to determine; 1) the effect of guided discovery (GD) learning with direct learning on the average value of science process skills (KPS) and understanding of biological concepts without or based on students' critical thinking skills (KBKS), 2) the difference in the average value of KPS and understanding of biological concepts between learning guided discovery with direct learning without or based on the KBKS level. This research is a quasi-experimental with Nonequivalent Control Group Design Factorial 2X2. Determination of the sample by purposive sampling technique. Screening of sample data with a description test which includes; 1) moderator variable using students' critical thinking skills, 2) the dependent variable is science process skills and understanding of biological concepts. Research result; 1) 31.17% science process skills and 21.08% N-gain understanding of biological concepts are influenced by GD and direct learning. 2) 39.53% of science process skills and 23.64% of N-gain concept understanding are influenced by the level of students' critical thinking skills. 3). The mean of science process skills 01-03 learning GD 70.94 > direct learning 58.25, N-gain understanding of learning biology concepts GD 0.41 > 0.17 direct learning. 4). The mean of science process skills 01-03 high-level GD learning is 71.94 > high-level direct learning is 62.63. The mean of science process skills 01-03 GD low level 69.90 > low level direct learning 53.88. GD learning with high and low levels of critical thinking skills of students has an N-gain understanding of the medium category of biological concepts. Direct learning of high and low levels of critical thinking skills of students has a low N-gain understanding of biological concepts.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) pengaruh antara pembelajaran guided discovery (GD) dengan pembelajaran langsung terhadap rerata nilai keterampilan proses sains (KPS) dan pemahaman konsep biologi tanpa maupun berdasarkan tingkat keterampilan berpikir kritis siswa (KBKS), 2) perbedaan rerata nilai KPS dan pemahaman konsep biologi antara pembelajaran guided discovery dengan pembelajaran langsung tanpa maupun berdasarkan tingkat KBKS. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design Factorial 2X2. Penentuan sampel dengan teknik pursposive sampling. Penjaringan data sampel dengan tes uraian yang meliputi; 1) variabel moderator dengan menggunakan keterampilan berpikir kritis siswa, 2) variabel terikat keterampilan proses sains dan pemahaman konsep biologi. Hasil penelitian; 1) 31,17% keterampilan proses sains dan 21,08% N-gain pemahaman konsep biologi dipengaruhi oleh pembelajaran GD dan langsung. 2) 39,53% keterampilan proses sains dan 23,64% N-gain pemahaman konsep dipengaruhi oleh tingkat keterampilan berpikir kritis siswa. 3). Rerata keterampilan proses sains 01-03 pembelajaran GD 70,94 > pembelajaran langsung 58,25, N-gain pemahaman konsep biologi pembelajaran GD 0,41 > 0,17 pembelajaran langsung. 4). Rerata keterampilan proses sains 01-03 pembelajaran GD tingkat tinggi 71,94 > pembelajaran langsung tingkat tinggi 62,63. Rerata keterampilan proses sains 01-03 GD tingkat rendah 69,90 > pembelajaran langsung tingkat rendah 53,88. Pembelajaran GD tingkat keterampilan berpikir kritis siswa tinggi dan rendah memiliki N-gain pemahaman konsep biologi kategori sedang. Pembelajaran langsung tingkat keterampilan berpikir kritis siswa tinggi dan rendah memiliki N-gain pemahaman konsep biologi kategori rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013, Bandung. PT. Refika Aditama.

Akanmu, M.A dan Fajemidagba, M.O. (2013). Guided-discovery Learning Strategy and Senior School Students Performance in Mathematics in Ejigbo Nigeria. Journal of Education and Practice, 4(12). 1-9, https://www.iiste.org/Journals/index.php/%20JEP/article/viewFile/6515/6484.

Arends, R.I. (2008). Learning to Teach, Seventh Edition (H. P Soetjipto & S.M Soetjipto). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aryani. (2012). Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Terbuka untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Berpikir Kreatif Siswa SMA pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Eggen, P dan Kauchak, D. (2012). Strategie and Models for Teachers: Teaching Content and Thinking Skills, Sixth Edition (S. Wahono). Jakarta. Indeks.

Hamruni. (2012). Strategi Pembelajaran, Yogyakarta. Insan Madani.

Hasnunidah, N. (2012). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran Ekosistem Berbasis Konstruktivis Menggunakan Media Maket. Universitas Lampung. Jurnal Pendidikan MIPA. Jurusan Pendidikan MIPA., 13(1). http://repository.lppm.unila.ac.id/20312/1/NeniJPMIPA2012.pdf

Ilmi, A.N.A; Indrowati, M, dan Probaari. R.M. (2012). Pengaruh Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI negeri 1 Teras Boyolali Tahun pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 44-52. https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/5562.

Kartini, Liliasari, Anna Permanasari. (2012). Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep Senyawa Hidrokarbon untuk Siswa SMA di Kabupaten Kuningan. Jurnal Pendidikan MIPA. Jurusan Pendidikan MIPA. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 13(1), http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/4482.

Kemendikbud, 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta. 65-66

La Abo, 2015. Kurikulum Baru dan Revolusi Mental Peserta Didik. Bandung.Mujahid Press.

Melani, R; Harlita; dan Sugiharto, B., 2012. Pengaruh Metode Guided Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(1). 97-105. https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/5548/4932

Nur, M dan Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran, Surabaya. PSMS UNESA.

Nur, M. 2005. Strategi-Strategi Belajar, Edisi 2, Surabaya. PSMS UNESA.

Nurochma, R; Maridi, dan Ariyanto, J. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Guided Inquiry Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jaten. Jurnal Pendidikan Biologi , Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 1-15. file:///C:/Users/asus/Downloads/ROFA%20NUROCHMA%20K4308022.pdf

Purnomo, Y.W; Mardiana, dan Tryanto, 2011. Efektivitas Model Penemuan Terbimbing dan Cooperative Learning Ditinjau dari Kreativitas Siswa pada Pembelajaran Matematika (Eksperimentasi Di Kelas IX SMP Se-Sub Rayon 04 Kabupaten. Prosiding Seminar Nasional Matematika Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah, Surakarta, 145-154.

Ristanto, R.H. 2012. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Multimedia dan Lingkungan Riil Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Awal. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Safilu. 2014. Pengaruh Strategi Kooperatif Group Investigation terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Mengambil Keputusan pada Matakuliah Pengetahuan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi, Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya, Pendidikan Biologi FKIP UNS. Surakarta, 683-690.

Sajidan. 2014. Pembelajaran Biologi dengan Pendekatan Saintifik pada Implementasi Kurikulum 2013. Prosiding Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi, Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya, Pendidikan Biologi FKIP UNS. Surakarta, 20-26

Satyawati, Ni N. Sri B., 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbasis LKS Terhadap Hasil Belajar Metematika Siswa Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis pada Siswa Kelas X SMA N 1 Bangli, pasca.undiksha.ac.id. September 2015. file:///C:/Users/asus/Downloads/455-510-1-SM.pdf.

Scriven, M. dan Paul R. 2007. Defining Critical Thinking. The Criticak Thinking Community Thinking. Retrived January, 2. 2008 from http: //www. Critical thinking.org/about CT/define critical thinking.ctm.

Silberman, M. L., 2009. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject, (Sarjuli, dkk)., Yogyakarta. YAPENDIS.

Slavin, R.E., 2011. Educational Psychology: Theory and Practice, Nine Edition, (M. Samosir) Jilid 1, Bandung. Nusa Media.

Sundayana, R. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.

Suprihatiningrum, J. 2013. Strategi Pembelajaran, Teori dan Aplikasi. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media.

Syah, M. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta. Rajawali Grafindo.

Ulumi, D.M, Maridi, Yudi Rinanto, 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Biologi di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Biologi. 7(2). 68 -79. https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/8254/7412

Widhiyantoro, T. 2012. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa kelas X SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. September 2012. https://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/TAUFIK-WDS-K4308119.pdf.

Widiadnyana, I W; Sadia, I W, dan Suastra. I W. 2014. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 4. 56-62. https://media.neliti.com/media/publications/123048-ID-pengaruh-model-discovery-learning-terhad.pdf.

Downloads

Published

2022-08-20

How to Cite

ANDA, H. A. (2022). PENGARUH GUIDED DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN KONSEP DARI TINGKAT KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA SMA. SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah , 2(3), 385-397. https://doi.org/10.51878/secondary.v2i3.1430

Issue

Section

Articles