DAMPAK IBADAH HARI MINGGU SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN KRISTEN TERHADAP JEMAAT DALAM MENJALANI MASA LANSIA DI GEREJA KRISTEN JAWA WURYANTORO
DOI:
https://doi.org/10.51878/secondary.v4i2.3001Abstract
The elderly have physical limitations which cause the elderly to be reluctant to go to church using limited physical reasons. Not only that, there was a phenomenon of many adiyuswa experiencing depression, getting angry, and protesting to God about the conditions they were experiencing, so this caused a commotion among the seniors at GKJ Wuryantoro. This research uses descriptive qualitative methodology, with a locus at GKJ Wuryantoro. The aim of the research is to find out the impact of Sunday worship as a model of Christian education on the congregation in their elderly years at the Wuryantoro Javanese Christian Church. The results of the research can be stated that the impact of Sunday worship services has a positive impact on strengthening faith and bringing a closer relationship with God.
ABSTRAK
Lansia memiliki keterbatasan fisik yang menyebabkan para lansia yang enggan pergi ke gereja dengan memakai alasan fisik yang terbatas. Tidak hanya itu muncul fenomena banyak adiyuswa yang mengalami depresi, marah-marah, dan protes kepada Tuhan atas kondisi yang mereka alami, sehingga hal ini menyebabkan kegaduhan di kalangan para lanisa di GKJ Wuryantoro. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, dengan locus di GKJ Wuryantoro. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dampak ibadah hari Minggu sebagai model pendidikan Kristen terhadap jemaat dalam menjalani masa lansia di Gereja Kristen Jawa Wuryantoro. Hasil penelitian ini dapat disampaikan bahwa dampak ibadah ibadah hari Minggu memiliki dampak yang positif untuk menguatkan iman dan mendekatkan hubungan kepada Tuhan.
Downloads
References
Akbar Bunda Rofiah. (2021). Psikologi Lansia. Klepusanggar-Kebumen-.Go.Id. Downloads/05022021104919-Klepusanggar-Kebumen-doc (7).pdf
Dariah, & Elis D, dan O. (2015). Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Lansia Di Posbindu Anyelir Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Keperawatan, III(2), 87.
Iba Marce Lodia dan Illu Jonidius. (2023). Hubungan Ibadah Jemaat Dan Khotbah. Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 1(1), 118.
Ika Monalisa Napitupulu, A. G. P. (2023). Metode PAK dalam Pertumbuhan Rohani Remaja Kristen. 2(3), 4.
Mamik. (2015). Metodologi Kualitif. In Taman Sidoarjo: Zifatama Publisher. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Pranata, V., & Hermanto, Y. P. (2022). Peran Gereja dalam Memotivasi Jemaat untuk Mencintai Alkitab. Jurnal Teologi (JUTEOLOG), 3(1), 14–33. https://doi.org/10.52489/juteolog.v3i1.105
Sinode GKJ. (2019). Pokok-Pokok Ajaran Gereja Kristen Jawa. Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa.
Sirait Rajiman A. (2021). Tujuan dan Fungsi Musik dalam Ibadah Gereja. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1), 18. https://doi.org/10.37368/tonika.v4i1.234
Sugandhi, S. Y. L. N. dan N. M. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta Rajawali Pres.
Tobing, N. F. L. (2022). Pendidikan Kristen bagi Usia Lanjut di Gereja. Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 64–81. https://doi.org/10.46974/ms.v2i2.44
Ummah Athurrita .C. (2016). Skripsi: Hubungan Kebutuhan Spisitual dengan Kualitas Hidup Pada Lansia di Panti Wredha Kota Semarang. Universitas Diponegoro.
Wawancara dengan Pdt. Sunu Tahun 2023. (n.d.).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.