BEST PRACTICE IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATAN PROFESIONAL GURU DI MTs KECAMATAN KAJORAN MELALUI BIMBINGAN DAN LATIHAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/secondary.v1i3.319Keywords:
Best Practice, Akademik,, Peningkatan Profesional GuruAbstract
Guru profesional adalah SDM yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Guru profesional merupakan SDM unggul berkompeten pada aspek : (1) memiliki keahlian mendidik dalam bidangnya, (2) memiliki rasa tanggung jawab yang berkomitmen dan peduli terhadap tugasnya, dan (3) memiliki rasa kesejawatan, menghayati tugasnya sebagai guru serta mampu menjaga kode etik profesinya. Fakta di lapangan, banyak guru yang belum berkompeten dalam bidangnya, belum memiliki tanggung jawab, komitemen dan kepedulian terhadap peserta didik serta belum memiliki rasa kesejawatan, penghayatan terhadap profesi dan mampu menjaga kode etik profesinya. Oleh karena itu perlu dilakukan supervisi akademik melalui metode bimbingan dan latihan profesional guru. Tujuan penyusunan best practice untuk menentukan langkah-langkah implementasi supervisi akademik untuk peningkatan sumber daya manusia di MTs Kecamatan Kajoran Melalui Bimlat. Pelaksanaan supervisi akademik melalui Bimlat adalah (1) penyusunan administrasi pembelajaran lengkap dari 49 %, menjadi 83 % guru telah melengkapi administrasi pembelajaran; (2) pemanfataan teknologi informasi dan komunikasi dari 32 % menjadi 73 %; (3) pemanfaatan media pembelajaran dari 33 % menjadi 79 %; (4) penggunaan model pembelajaran kontekstual dari 34 % menjadi 80 %; (5) pemanfaatan internet pada proses pembelajaran dari 30 % menjadi 78 %; (6) ketepatan menaati jadwal pembelajaran dari 61 % menjadi 93 % serta (7) kesadaran melakukan inovasi pembelajaran dari 49 % menjadi 83 %. Implementasi supervisi akademik melalui bimbingan dan latihan profesional guru dapat meningkatkan profesional guru pada aspek yang menjadi permasalahan di MTs Se Kecamatan Kajoran.